NegeriTirai Bambu itu 'tidak tenang' oleh peristiwa perang Rusia-Ukraina. Hal itu dapat berpengaruh pada keputusan tentang kemungkinan penggunaan kekuatan militer terhadap Taiwan. Alasannya begini, dengan melihat pengalaman Rusia berperang di Ukraina, China akan berhitung tentang bagaimana dan kapan memutuskan untuk menyerang Taiwan.
Panelisatau pemateri merupakan orang yang diberi tugas untuk menjalankan kegiatan diskusi. Moderator ialah pemimpin sidang, baik diskusi atau rapat yang menjadi pengarah pada acara pendiskusian atau pembicaraan masalah. Perbedaan panelis dan moderator terlihat dari tugas-tugasnya, Kids. Panelis
Teddy, Jakarta. Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Dengan berdiskusi kita dapat memperluas pengetahuan serta memperoleh banyak pengalaman – adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan inat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan hasil jenis-jenis diskusi antara lain ialah Seminar bisa diartikan sebuah bentuk pengajaran akademis pembahasan masalah secara ilmiah. Baik diberikan di sebuah universitas, oleh organisasi tertentu atau diberikan oleh profesional. Kata seminar itu sendiri berasal dari kata Latin yaitu seminarum, yang artinya “tanah tempat menanam benih”.Seminar biasanya fokus pada sebuah suatu topik tertentu yang khusus sama seperti training, di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Namun, seminar seringkali dilaksanakan dalam bentuk dialog dengan moderator, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang formal. Kadang kala ada sesion debat dan ada kala berbagi pengalaman, walaupun topik yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam membahas masalah, tujuannya adalah mencari suatu pemecahan, oleh karena itu suatu seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan-keputusan yang merupakan hasil pendapat bersama, yang kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau dalam seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah disusun sebelumnya oleh beberapa orang pembicara sesuai dengan pokok-pokok bahasan yang diminta oleh sesuatu panitia penyelenggara. Pokok-pokok bahasan yang diminta oleh suatu penitia penyelenggara. Pokok bahasan yang telah ditentukan, akan dibahas secara teoritis dan dibagi menjadi beberapa subpokok bahasan bila masalahnya sangat luas. Pada awal seminar, dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang berwenang yang ditunjuk panitia sehingga tujuan seminar terarah. Kemudian hadirin massa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas permasalahan lebih lanjut. Tiap kelompok dapat diserahi tugas membahas suatu sub pokok bahasan untuk dibahas dalam kelompok yang biasanya juga disebut seksi/komisi, di bawah pimpinan seorang ketua komisi kelompok. Dari hasil-hasil kelompok, disusun suatu perumusan yang merupakan suatu kesimpulan yang dirumuskan oleh suatu tim perumus yang dalam seminar memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang ilmiah. Apabila para pembicara tidak dapat mengendalikan diri biasanya waktu banyak dipergunakan untuk pembahasan yang kurang penting. Oleh karena itu, dibutuhkan pimpinan kelompok yang menguasai persoalan sehingga penyimpangan dari pokok persoalan dapat dicegah. Penyimpangan ini dapat diatasi bila setiap kali ketua sidang menyimpulkan hasil pembicaraan sehingga apa yang akan dibicarakan selanjutnya sudah jika anda berperan sebagai peserta, anda harus siap menulis apa yang ingin anda tanyakan atau yang belum anda pahami dari apa yang dibahas oleh si pembicara. Karena memang anda harus mendapat sesuatu dan hasil, bukan? Hal ini harus anda lakukan mengingat anda sama sekali tidak akan praktek pada saat acara akan efektif bila1. Tersedia waktu yang cukup untuk membahas Problema sudah dirumuskan dengan Para peserta dapat diajak berfikir Problema memerlukan pemecahan yang Problema akan dipecahkan secara Pimpmnan sidang cukup terampil dalam mcnggunakan metode Kelompok tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta mengambil bagian dalam Kelebihan dan kelemahan 1. Membangkitkan pemikiran yang Mendorong pada analisa Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada diri Meningkatkan keterampilan dalam mengenal Membutuhkan banyak Memerlukan pimpinan yang Sulit dipakai bila kelompok terlalu Mengharuskan setiap anggota kelornpok untuk mempelajari terlebih Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang TrainingTraining jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya pelatihan. Dengan definisi seperti itu sudah sangat jelas bahwa kita benar-benar akan praktek. Training bersifat “learning by doing”, dipandu oleh si pelatih dan anda praktik apa yang diajarkan. Ini bagus untuk anda yang ingin menguasai sebuah topik tertentu. Misalnya ada pelatihan bisnis online, anda akan belajar bukan sebatas teori melainkan anda juga pasti praktek. Mulai dari reserch keyword, mengetahui jumlah pesaing, membuat website, artikel marketing, branding, rincinya, berikut adalah beberapa pengertian yang bisa anda tarik untuk sebuah acara yang di sebut training Tujuannya untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para target / sasaran Karyawan, Direktur, Manager, dll; Obyeknya seorang atau sekelompok orang; Sasarannya untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan kepada target sesuai dengan kebutuhan masing-masing Karyawan, Direktur, Manager, dll; Prosesnya mempelajari dan mempraktekkan apa yang menjadi topik sesuai dengan prosedur sehingga menjadi kebiasaan; Hasilnya bisa segera terlihat karena memang langsung praktek. Sehingga ada perubahan yang memungkinkan tercipta setelah mengikuti acara training Sarasehan / memberikan pengertian simposium sebagai 1. Pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama;2. Kumpulan pendapat tentang sesuatu, terutama yang dihimpun dan diterbitkan;3. Kumpulan konsep yang diajukan oleh beberapa orang atas permintaan suatu Umum, Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin. Simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga terjadi, suatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian setiap aspek disoroti tersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut dalam simposium terdiri dari pembicara pembahas utama dan penyanggah pemrasaran banding, di bawah pimpinan seorang moderator. Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil simposium dapat disebar luaskan, terutama dari pembahas utama dan penyanggah, sedangkan pandangan-pandangan umum yang dianggap perlu dapat digunakan 1. Untuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu topik Jika kelompok peserta Kalau kelompok membutuhkan keterampilan yang Jika ada pembicara yang memenuhi syarat ahli dalam bidang yang disoroti.C. Kelebihan dan Kelemahan 1. Dapat dipakai pada kelompok besar maupun Dapat mengemukakan informnasi banyak dalam waktu Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai segi akan menjadi sidang lebih Dapat direncanakan jauh Kurang spontanitas dan kneatifitas karena pembahas maupun penyanggah sudah Kurang interaksi Menekankan pokok Kepribadian pembicara dapat menekankan Sulit mengadakan kontnol Secara umum membatasi pendapat Membutuhkan perencanaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin jangkauan yang Cenderung dipakai secara merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel dibawakan oleb 3 - 6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang panelis berdiskusi sedemikian rupa, sehingga para pengunjung dapat mengikuti pembicaraan mereka. Pengunjung hanya berfungsi sebagai pendengar, oleh karena itu pengunjung yang begitu besar jumlahnya dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh suatu regu guru. Tetapi panel tidak boleh hanya sekedar merupakan pengajaran informatif, melainkan harus dapat merangsang cara berpikir massa dengan memberikan berbagai panel dimulai dari perkenalan para panelis oleh moderator, kemudian disampaikan persoalan umum kepada para panelis tersebut, untuk didiskusikan. Mereka seharusnya adalah orang-orang yang pandai berbicara dengan lancar dan menarik. Moderator juga memegang penanan dalam diskusi ini, sebagai pengatur jalannya pembicaraan dengan sekali-kali menyimpulkan apa yang dikemukakan oleh para panelis. Perbedaan pendapat tidak menjadi persoalan, karena pada diskusi panel tidak perlu dicapai suatu kesatuan pendapat atau keputusan. Bahkan perbedaan pendapat itulah yang diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pendengar untuk dapat berpikir lebih jauh. Pendengar tidak hanya akan menelan pesan yang sudah jadi, melainkan dapat mengikuti proses pemikiran para panelis jalannya diskusi. Setelah diskusi selesai, pendengar dapat membentuk kelompok-kelompok untuk mendiskusikannya lebih lanjut. Akan tetapi selama diskusi panel, pendengar tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan dapat menggunakan panel kalau 1. Ingin mengemukakan pandapat yang Ingin memberi stimulus para pendengar akan adanya suatu persoalan yang perlu Ada panelis yang memenuhi Pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam kelompok Ingin mengajak pendengar melihat “ke dalam” tetapi tidak menginginkan tanggapan secara Ada moderator yang cakap, yang dapat menguasai segala aspek dan persoalan yang Kelebihan dan Kelemahan 1. Membangkitkan Mengemukakan pandangan yang Mendorong ke analisis lebih Memanfaatkan para ahli untuk berpendapat dan proses pemikirannya dapat membelajarkan orang Mudah tersesat bila moderator tidak Memungkinkan panelis berbicara terlalu Tidak memberi kesempatan peserta untuk Cenderung menjadi serial pidato Membutuhkan persiapan yang cukup yang dimaksud dengan Rapat ?1. Rapat, merupakan suatu bentuk media komunikasi kelompok resmi yang bersifat tatap muka, yang sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun Rapat merupakan alat untuk mendapatkan mufakat, melalui musyawarah Rapat merupakan media yang dapat dipakai unttuk pengambilan keputusan secara musyawarah untuk Rapat merupakan pertemuan antara para anggota di lingkungan kantor/ perusahaan/organisasi sendiri untuk membicarakan, merundingkan suatu masalah yang menyangkut kepentingan merupakan alat/media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka dan sangat penting, diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah untuk mendapatkan mufakat melalui musyawarah untuk pengambilan keputusan. Jadi rapat merupakan bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang untuk membicarakan dan memecahkan permasalahan tertentu, dimana melalui rapat berbagai permasalahan dapat dipecahkan dan berbagai kebijaksanaan organisasi dapat rapat merupakan aktivitas yang sangat penting, namun sering kita temukan beberapa permasalahan dalam rapat, dimana kita sering mendengar adanya keluhan dari pengawai,”Apa sih, gunanya rapat?”. Artinya adanya keterpaksaan anggota organisasi untuk mengikuti rapat karena rapat dianggap tidak perlu, membuang-buang ini terjadi karena pengelolaan rapat yang kurang tepat antara lain1. Para anggota organisasi terlalu sering diminta mengikuti rapat tanpa dipertimbangkan, siapa yang sebenarnya dan seharusnya terlibat dalam Rapat hanya dijadikan alat pembenaran ide atau kehendak Hasil rapat tidak pernah ditindak-lanjuti atau hanya berhenti pada tataran ide saja, tanpa pernah diusahakan untuk umum, apabila kita mendengar kata kongres, pastilah terkait dengan sebuah partai politik. Seperti Kongres Partai Demokrat, Kongres Partai Gerinda, Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP, dan yang lainnya. Sesungguhnya apa sieh kongres itu? Apakah setiap orang bisa memberikan sebuah pengertian yang jelas tentang kongres tersebut? Belum tentu. oleh karena itu, mari coba simak pengertian kata "kongres" kongres dapat didefinisikan sebagai berikut 1. pertemuan besar para wakil organisasi politik, sosial, profesi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar;2. pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah;3. politik dewan legislatif yg terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika Serikat, yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan Anda mengadakan sebuah seminar, pastinya Anda perlu mengetahui lebih dahulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan seminar. Seminar adalah untuk mengeksplorasi sebuah ide. Dengan demikian seminar berbeda dengan pelatihan, di mana di dalam pelatihan, ada sebuah keahlian yang dibawakan oleh seorang yang menguasainya dan di dalam pelatihan terjadi transfer adalah satu pertemuan di mana semua para pesertanya terlibat aktif. Di dalam seminar yang dimaksud ini, tidak ada pembicara dan peserta, seperti yang dikenal dalam seminar pada umumnya. Tidak ada perbedaan antara pembicara dan peserta. Dengan demikian seminar dibedakan dari kuliah, di mana ada seorang lektor membawakan suatu tema atau ide, dan peserta kuliah mendengarkan dan bertanya. Lektor adalah seseorang yang menguasai tema tersebut, sedangkan peserta adalah orang yang mempelajari tema dasarnya istilah mukhtamar memiliki makna yang sama dengan istilah kongres, musyawarah atau konferensi , hanya saja istilah ini lebih dikenal di kalangan organisasi-organisasi islam. Misalnya mukhtamar muhamadiyah, mukhtamar nahdatul ulama dan lain juga merupakan suatu bentuk pertemuan yang bertujuan memberikan pendidikan dan pelatihan diklat kepada pra peserta agar mereka memiliki wawasan yang lebih luas berkaitan dengan lingkup kerja mereka. Pembekalan juga dapat diberikan kepada para kader partai politik agar mereka lebih memahami visi da misi partainya. Dalam bidang kepegawaian , pembekalan diberikan kepada para calon pegawai baru. Sekarang pendidikan dan pelatihan pegawai baru lebih dikenal denga istilah pelatihan pra adalah suatu bentuk pertemuan yang umumnya dihadiri oleh wakil-wakil cabang suatu organisasiinduk untuk membicarakan dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh organisasi yang bersangkutan. Misalnya kongres wanita katolik Indonesia, kongres partai amanat nasional, kongres partai persatuan pembangunan, kongres ikatan dokter Indonesia, kongres persatuan guru republic Indonesia, kongres ikatan sarjana ekonomi, atau musyawarah nasional adalah suatu musyawarah, perundingan atau rapat perundingan yang bersifat nasional yang dihadiri oleh berbagai perwakilan dari seluruh Indonesia untuk membicarakan suatu masalah demi kepentingan nasional. Misalnya Musyawarah golongan karya, musyawarah himpunan pengusaha muda luar biasa adalah munas yang diselenggarakan lebih awal atau lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah Munas himpuna pengusaha muda Indonesia biasanya diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Apabila sebelum lima tahun muncul permasalahan yag dianggap penting dan harus segera dipecahkan, maka kemudian diadakan munas luar Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lokakarya Inggris workshop adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang Lokakarya adalah pertemuan antara para ahli pakar untuk membahas masalah praktis atau yg bersangkutan dng pelaksanaan dl bidang keahliannya; sanggar kerja; ber-lo-ka-kar-ya v 'melakukan lokakarya'.2. SYARAT SYARAT SEBUAH SEMINARUntuk berjalannya sebuah seminar dengan baik perlulah dipikirkan beberapa syaratRuang seminar yang baik adalah ruang yang memungkinkan interaksi aktif seluruh peserta seminar. Ruangan tentu saja harus cukup tenang dan cukup terang untuk memberikan iklim yang enak untuk berseminar. Adanya papan tulis dapat bukanlah kertas kosong yang menunggu diisi, seperti halnya kuliah. Lampirkanlah materi seminar sebelum acara , sehingga mereka bisa membaca tentang tema yang akan diseminarkan, mereka telah mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki bayangan akan apa yang diseminarkan. Panduan berisi ringkasan tema yang diseminarkan dimana akan memandu mereka nantinya di dalam moderator di dalam seminar bukanlah seorang yang memberikan pelajaran, melainkan orang yang mengarahkan jalannya seminar. Semestinyalah seorang moderator adalah orang yang paling senior dalam tema yang akan diseminarkan. Ini bukan berarti pendapatnyalah yang paling benar. Senioritas dalam penguasaan materi semata-mata untuk mengarahkan seminar, karena ia mestinya yang paling tahu tentang seluk beluk tema yang seorang moderator ada dua mengarahkan directing dan memoderasi moderating. Moderator bertugas menjaga agar seminar tidak melenceng dari tema, menjaga agar tidak ada satu orang atau satu ide tertentu yang terlalu mendominasi seminar sehingga seluruh tema seminar tidak tereksplorasi dengan seminar, seorang moderator perlu memahami tema yang akan diseminarkan, menyiapkan catatan tentang tema tersebut, menentukan kata-kata kunci, dan menyusun pertanyaan-pertanyaan kunci yang nantinya akan ditanyakan di dalam seminar. Di awal seminar ia dapat menuliskan terlebih dahulu poin-poin yang akan didiskusikan atau menggambarkan sebuah diagram yang mencerminkan ide yang akan moderator yang baik haruslah seorang pendengar dan pembicara yang baik. Ia mampu menangkap maksud sebuah pembicaraan dan membuatnya lebih jelas. Sebaiknya seorang moderator tidak memimpin sebuah seminar lebih dari satu kali dalam beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya seminar berjalan baik Seminar adalah sebuah diskusi dua arah. Tidak ada seorang yang lebih mendominasi pembicaraan. Adalah tugas moderator untuk memperhatikan ini. Seminar bisa dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah jelas ada jawabannya, lalu mengarah ke pertanyaan-pertanyaan lain yang lebih dalam. Pertanyaan jenis kedualah yang memberikan manfaat pertanyaan dan pernyataan dinyatakan dengan jelas tanpa ambiguitas. Jika sebuah pertanyaan atau pernyataan belum jelas, moderator harus bisa menunjukkan itu dan meminta sang pengujar untuk memperjelasnya. Sebuah pertanyaan bisa dilihat sebagai jembatan kepada pertanyaan lain yang lebih mendasar. Hanya dengan cara demikian sebuah seminar dapat memberikan manfaat lebih. Etiket harus diperhatikan dalam sebuah seminar, seperti halnya di sebuah meja makan. Bahasa harus santun dan tidak merendahkan. Moderator terlebih harus memberikan contoh yang dapat diikuti oleh peserta yang lain. Bukan berarti seminar tidak bisa dilakukan dengan ringan dan diiringi tawa, namun canda dan tawa dilakukan dengan wajar dan memberi makna di dalam seminar. Tidak ada yang lebih membantu untuk mengingat ketimbang ide-ide kreatif yang kadang membangkitkan tawa. Seminar adalah sebuah tempat untuk menggodok ide. Ia bukanlah tempat untuk membenarkan diri. Setiap orang harus kritis namun menerima bila ada pendapat yang lebih baik. Di dalam seminar semua orang memiliki posisi yang sama. Sebuah seminar yang baik tidaklah harus menghasilkan sebuah kesimpulan tunggal. Setiap orang bisa pulang dengan pendapatnya masing-masing. Yang terpenting adalah mata mereka lebih terbuka, mereka telah melihat ide-ide baru yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh sebuah pemikiran mengenai pembuatan seminar menurut event organizer. Dengan seminar seperti ini, semua peserta dapat mengambil manfaat. Sebuah seminar yang baik seperti ini dapat memberi manfaat seumur hidup yang mengendap sebagai manfaat terbaik yang dapat diberikan oleh sebuah pendidikan.
Mungkinbisa kita katakan bahwa diskusi menjadi ceramah dikarenakan dalam ceramah, kita mengasumsikan bahwa sang penceramah atau pemateri adalah orang yang paling mengetahui dan kita hadir sebagai orang yang bertanya adapun jika terdapat sanggahan, hal itu akan berakhir menjadi pertanyaan. Bisa disebut ini sebagai malpraktek dalam diskusi.
Pemateri adalah orang yang memberikan presentasi atau ceramah tentang suatu topik atau materi kepada audience atau audiens. Pemateri dapat berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi, atau pakar dalam bidangnya. Pemateri dapat memberikan presentasi di berbagai forum, seperti konferensi, seminar, workshop, atau kelas. Pemateri dapat juga memberikan presentasi di depan audiens yang terdiri dari orang dewasa atau anak-anak, tergantung pada topik yang dibahas. Ada beberapa jenis pemateri yang dapat dikenali, di antaranya adalah1. Kategori Akademisi1. Kategori Akademisi2. Kategori Pakar4. Kategori Motivasi5. Kategori KepemimpinanApa Yang Perlu Disiapkan Sebagai PemateriPemateri ini biasanya merupakan dosen atau peneliti yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang akademik tertentu. Mereka dapat memberikan presentasi di konferensi ilmiah atau seminar Kategori PraktisiPemateri ini merupakan orang yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang tertentu yang diperoleh melalui praktek atau pekerjaan. Mereka dapat memberikan presentasi di seminar atau workshop yang berkaitan dengan bidang yang mereka PakarPemateri ini merupakan orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang sangat dalam dalam bidang tertentu. Mereka dapat memberikan presentasi di konferensi atau seminar yang berkaitan dengan bidang yang mereka Kategori MotivasiPemateri ini merupakan orang yang memberikan presentasi dengan tujuan memberikan motivasi atau semangat kepada audiensnya. Mereka dapat memberikan presentasi di berbagai forum, seperti seminar, workshop, atau Kategori KepemimpinanPemateri ini merupakan orang yang memberikan presentasi tentang topik kepemimpinan atau cara menjadi pemimpin yang efektif. Mereka dapat memberikan presentasi di seminar, workshop, atau konferensi yang berkaitan dengan Yang Perlu Disiapkan Sebagai PemateriSebagai pemateri, ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk memberikan presentasi yang baik dan menarik, di antaranya adalahTopik yang akan dibahas Pastikan bahwa Anda memahami topik yang akan dibahas dengan baik dan dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada presentasi Buat slide presentasi yang menarik dan mudah dipahami, serta sesuai dengan topik yang akan yang akan disajikan Siapkan materi yang akan disajikan sebaik mungkin, termasuk contoh-contoh, studi kasus, atau data yang relevan untuk memperkuat argumen yang akan yang dibutuhkan Pastikan Anda memiliki alat-alat yang dibutuhkan seperti laptop, projector, atau alat audio yang dibutuhkan untuk memberikan Latihan presentasi Anda sebelum memberikannya di depan audiens. Ini akan membantu Anda menjadi lebih percaya diri dan menghindari kesalahan saat memberikan dengan audiens Sediakan waktu untuk interaksi dengan audiens, seperti memberikan kesempatan untuk bertanya atau menjawab pertanyaan yang diajukan oleh artikel ini membantu anda sebagai seorang pengisi materi di acara seminar anda. Untuk anda yang ingin seminar anda terasa lebih berkesan, anda dapat pesan tas di pabrik tas kesayangan anda sebagai souvenir di acara anda.
Sepertidua malam sebelumnya, acara malam itu tersusun atas dua rangkaian acara, yakni diskusi dan alih-wahana. Diskusi yang bertajuk, Problem Antar Imigran, di Mana Posisi Puisi? ini dipandu oleh Chaidir Amri sebagai pemantik. Diskusi ini menghadirkan Julia F. Gerhani Arungan yang merupakan penulis buku kumpulan puisi Ibuku Mengajari Bagaimana Mengisi Peluru sebagai pembicara, dan solois Nida
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Daripada mengendap di folder yang bakal jarang dibuka, saya ingin "menitipkan" file dari tugas kuliah ini di kompasiana, sekaligus siapa tahu dapat menambah pengetahuan kompasianers. Bagi yang tertarik mengkaji linguistik umumnya dan dua cabangnya ini khususnya, siapa tahu bisa berdiskusi di sini. Maaf tulisan masih amburadul, semoga masih jelas dapat dibaca dan dipahami. ^___^ **** Kaijan tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja dalam komunikasi manusia berupa bahasa telah mendapatkan perhatian dari para ilmuwan di masa lalu. Ilmu tentang hubungan antara penanda dan petanda itu disebut semiotika. Morris 1938 mengatakan bahwa dalam semiotika terdapat tiga bidang kajian, yakni sintaksis syntax, semantik semantics, dan pragmatik pragmatics. Sintaksis adalah kajian tentang hubungan formal antartanda; semantik menganalisis hubungan tanda dengan objek tanda tersebut designata; sedangkan pragmatik melihat hubungan tanda dengan orang yang menginterpretasikan tanda itu. “Pragmatics is that portion of semiotic which deals with the origin, uses and effects of signs within the behavior in which they occur; semantics deals with the signification of signs in all modes of signifying; syntactics deals with combinations of signs without regard for their specific significations or their relation to the behavior in which they occur” Morris, 1946 219 via Bach 199981. Ketiga bidang tersebut memperlakukan dan mempelajari tanda secara berbeda-beda. Adapun dalam makalah ini, akan direpresantasikan perbedaan kajian tanda bahasa antara dua bidang, yakni semantik dan pragmatik, dari ketiga bidang tersebut. Sekilas Semantik Semantik Bahasa Yunani semantikos, memberikan tanda, penting, dari kata sema, tanda adalah cabang linguistik yang mempelajari makna yang terkandung pada suatu bahasa, kode, atau jenis representasi lain. Kata kerjanya adalahsemaino’ yang berarti menandai’atau melambangkan’. Yang dimaksud tanda atau lambang di sini adalah tanda-tanda linguistik Prancis signé linguistique. Menurut Ferdinand de Saussure, tanda lingustik terdiri atas komponen yang menggantikan, yang berwujud bunyi bahasa, dan komponen yang diartikan atau makna dari komopnen pertama. Kedua komponen ini adalah tanda atau lambang, sedangkan yang ditandai atau dilambangkan adaah sesuatu yang berada di luar bahasa, atau yang lazim disebut sebagai referent/acuan/hal yang ditunjuk. Jadi, semantik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya; atau salah satu cabang linguistik yang mengkaji tentang makna bahasa Hurford, 19841. Sekilas Pragmatik Pragmatik adalah kajian tentang hubungan antara bahasa dengan konteks ditatabahasakan atau yang dikodekan pada struktur bahasa Pragmatics is the study of those relations between language and context that are grammaticalized, or encoded in the structure of a language Levinson, 1985 9. Dengan kata lain, pragmatik adalah studi tentang penggunaan bahasa dalam konteks. Pragmatik berfokus pada bagaimana penutur atau penulis menggunakan pengetahuan mereka untuk menyatakan suatu makna Bloomer, 200578. Perbedaan konvensional Semantik dan pragmatik adalah dua cabang utama dari studi linguistik makna. Keduanya diberi nama dalam judul buku itu dan mereka akan diperkenalkan di sini. Semantik adalah studi dari untuk arti pengetahuan akan dikodekan dalam kosakata bahasa dan pola untuk membangun makna lebih rumit, sampai ke tingkat makna kalimat. Adapun pragmatik berkaitan dengan penggunaan alat-alat ini dalam komunikasi yang bermakna. Pragmatik adalah tentang interaksi pengetahuan semantik dengan pengetahuan kita tentang dunia, mempertimbangkan konteks yang digunakan. Secara konvensional, perbedaan antara semantik dan pragmatik dinilai berdasarkan tiga hal 1 linguistics meaning vs. use, 2 truth-conditional vs. non-truth-conditional meaning, dan 3 context independence vs. context dependence Bach, dalam Turner 199970. Berikut penjelasannya. Linguistics meaning vs. use Linguistics meaning atau makna linguistik bahasa dibedakan dengan use atau pemakaiannya. Secara sepintas, semantik dan pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang sama-sama menelaah makna-makna satuan lingual. Perbedaannya, semantik mempelajari makna linguistik atau makna bersifat internal, sedangan pragmatik mempelajari makna penutur atau makna dalam penutur dan bersifat eksternal yang berhubungan dengan konteks. Dengan kata lain, semantik mempelajari arti harfiah dari sebuah ide, sedangkan pragmatik adalah makna tersirat dari ide yang diberikan. Bila diamati lebih jauh, makna yang menjadi kajian dalam semantik adalah makna linguistik linguistics meaning atau makna semantik semantic sense, sedangkan yang dikaji oleh pragmatik adalah maksud penutur speaker's meaning atau speaker's sense Verhaar, 1977; Parker, 198632. Semantik menelaah makna kalimat sentence, sedangkan pragmatik adalah telaah makna tuturan utterance. Semantik mempelajari makna yang terkandung di dalam morfem, kata, frasa, dan kalimat yang bebas konteks. Makna linguistik di sini adalah makna yang terdapat di dalam bahasa, yang distrukturkan di dalam dan oleh sistem bahasa, yang dipahami lebih kurang sama oleh para penutur dalam kegiatan berkomunikasi secara umum dan wajar Subroto, 1999111. Dalam pragmatik maksud penutur speaker meaning atau speaker sense yaitu bahwa sense berhubungan erat dengan suatu system yang kompleks dari elemen linguistik, yaitu kata-kata. Sense menitikberatkan pada makna kalimat dan hubungannya dengan makna kata Palmer, 19819. Dapat dikatakan bahwa maksud penutur di sini tidak terlepas dari konteks kalimat, apa yang dimaksud penutur belum tentu sama dengan yang dimaksud oleh lawan tutur. Dalam pragmatik jika dalam pemakaiannya terjadi kesalahan pemakaian tatabahasa yang disengaja oleh penutur, maka dikatakan bahwa terdapat maksim-maksim tindak tutur yang dilanggar. Sementara itu, semantik tidak menganalisis bahasa dari sisi pemakaiannya sehingga jika terjadi kesalahan penutur yang disengaja, semantik tidak dapat menentukan meaning sesungguhnya dari penutur tersebut karena hanya didasarkan atas meaning secara umum. Contoh Dalam kalimat berikut, B menjawab pertanyaan A dengan setidaknya tiga kemungkinan cara untuk menyatakan ”belum” atau “tidak ingin makan”. A siang ini kamu sudah makan? B1 saya belum makan. Tapi saya tidak ingin makan. B 2 saya sudah makan barusan. berbohong B2 saya masih kenyang, kok. Untuk mengatakan maksudnya, B setidaknya dapat mengutarakan dengan tiga tuturan B1 secara langsung menyatakan maksud dan alasannya; B2 dengan berbohong, secara tidak langsung ia menyatakan tidak ingin makan; B3 demi alasan kesopanan, dan secara tidak langsung juga, mengimplikasikan ia tidak ingin makan. Untuk menjawab pertanyaan A, meskipun juga tidak dapat menjelaskan dengan sangat tepat, semantik hanya dapat menganalisis meaning dengan jelas pada kalimat B1 karena kalimat tersebut secara langsung menjawab pertanyaan A, namun semantik tidak dapat menjelaskan secara tepat meaning dari B2 dan B3 karena B menjawabnya secara tidak langsung sehingga memerlukan pemahaman terhadap situasi di sekitarnya. Truth-conditional vs. non-truth-conditional meaning Cruse 2006136 memuat perbedaan-perbedaan antara semantik dan pragmatik. Semantik berhubungan dengan aspek-aspek truth conditional makna, yaitu jika sebuah pernyataan harus dapat diverifikasi secara empiris atau harus bersifat analitis, misalnya kucing menyapu halaman’ adalah yang tidak berterima secara semantik karena tidak dapat diverifikasi secara empiris dan bukan termasuk pernyataan logika. Blackmore mengutarakan tentang truth conditional semantics, yaitu apabila kita melihat suatu frasa/kalimat/satuan bahasa yang dapat diverivikasi kebenarannya, satuan bahasa berhubungan dengan aspek-aspek makna yang bebas konteks, misalnya ungkapan “I’m sorry” sulit untuk menemukan verifikasi apakah orang yang menyatakan frasa tersebut benar-benar minta maaf atau tidak. Semantik berhubungan dengan aspek-aspek makna konvensional, yakni bahwa terdapat hubungan yang tetap antara makna dan bentuk serta semantik berhubungan dengan deskripsi makna sehingga dikatakan bahwa semantik mengambil pendekatan formal dengan memfokuskan bentuk fonem, morfem, kata, frasa, klausa dan kalimat. Sementara itu, pragmatik berhubungan dengan aspek-aspek non-truth conditional makna, berhubungan dengan aspek-aspek yang memperhitungkan konteks, berhubungan dengan aspek-aspek makna yang tidak looked up, tetapi worked out pada peristiwa penggunaan tertentu dan pragmatik berhubungan dengan penggunaan-penggunaan makna tersebut, oleh karena itu pragmatik dikatakan mengambil pendekatan fungsional. Context independence vs. context dependence Yang dimaksud dengan makna secara internal adalah makna yang bebas konteks context independent; maksudnya, makna tersebut dapat diartikan tanpa adanya suatu konteks atau makna yang terdapat dalam kamus, sedangkan makna yang dikaji secara eksternal, yaitu makna yang terikat konteks context dependent maksudnya satuan-satuan bahasa dalam suatu tuturan tersebut dapat dijelaskan apabila ada suatu konteks, yaitu konteks siapa yang berbicara, kepada siapa orang itu berbicara, bagaimana keadaan si pembicara, kapan, dimana, dan apa tujuanya sehingga maksud si pembicara dapat dimengerti oleh orang-orang di sekitarnya. Tanpa memahami konteks, lawan tutur bahasa akan kesulitan memahami maksud penutur. Konteks di sini meliputi tuturan sebelumnya, penutur dalam peristiwa tutur, hubungan antar penutur, pengetahuan, tujuan, seting sosial dan fisik peristiwa tutur Cruse, 2006136. Contoh 1. Prestasi kerjanya yang bagus membuat ia dapat diangkat untuk masa jabatan yang kedua 2. Presiden itu sedang menuruni tangga pesawat Dalam contoh di atas kata bagus dan presiden mempunyai makna semantik atau makna secara internal, sedangkan secara eksternal, bila dilihat dari penggunaanya kata bagus tidak selalu bermakna baik’ atau tidak buruk’. Begitu juga presiden tidak selalu bermakna kepala negara’ seperti dalam contoh 3. Ayah Bagaimana nilai ujianmu? Budi Iya, hanya dapat 50, pak. Ayah Bagus, besok jangan belajar. 4. Awas, presidennya datang! Kata bagus dalam 3 tidak bermakna baik’ atau tidak buruk’, tetapi sebaliknya. Sementara itu, bila kalimat 4 digunakan untuk menyindir, kata presiden tidak bermakna kepala negara’, tetapi bermakna seseorang yang secara ironis pantas mendapatkan sebutan itu. Sehubungan dengan keterikatan itu tidak hanya bagus dalam dialog 3 bermakna buruk’, melainkan besok jangan belajar dan nonton terus saja juga bermakna besok rajin-rajinlah belajar’ dan hentikan hobi menontonmu’. Berlawanan dengan banyak formulasi yang telah muncul sejak awal perumusan Morris pada tahun 1938, perbedaan semantik-pragmatik tidak tidak sesuai antara satu perumusan dengan perumusan lainnyaBach dalam Turner, 1999 73. Menurut Bach, perumusan perbedaan semantik-pragmatik dapat mengambil perbedaan dengan mengacu pada fakta-fakta bahwa • hanya isi literal yang relevan secara semantis • beberapa ekspresi sensitif dalam hal konteks terhadap makna • konteks yang dekat cukup relevan dengan semantik, namun untuk konteks luas lebih dekat ke pragmatik • non-truth-conditional kebenaran-tak-bersyarat menggunakan informasi terkait agar bahasa dapat dikodekan • aturan dalam menggunakan ekspresi tidak menentukan penggunaannya secara aktual • kalimat yang diucapkan sebenarnya adalah fakta pragmatis Sejumlah perbedaan istilah Untuk menggambarkan perbedaan semantik-pragmatik adalah dengan membandingkan sejumlah istilah pada semantik dan pragmatik • type vs. token • sentence vs. utterance • meaning vs. use • context-invariant vs. context-sensitive meaning • linguistic vs. speaker's meaning • literal vs. nonliteral use • saying vs. implying • content vs. force Perbandingan "meaning" antara studi pragmatik dan semantik Dalam komunikasi, satu maksud atau satu fungsi dapat diungkapkan dengan berbagai bentuk/struktur. Untuk maksud “menyuruh” orang lain, penutur dapat mengungkapkannya dengan kalimat imperatif, kalimat deklaratif, atau bahkan dengan kalimat interogatif. Dengan demikian, pragmatik lebih cenderung ke fungsionalisme daripada ke formalisme. Pragmatik berbeda dengan semantik dalam hal pragmatik mengkaji maksud ujaran dengan satuan analisisnya berupa tindak tutur speech act, sedangkan semantik menelaah makna satuan lingual kata atau kalimat dengan satuan analisisnya berupa arti atau makna. Leech, 19838 mempermasalahkan perbedaan antara bahasa’ langue dengan penggunaan bahasa’ parole yang berpusat pada perbedaan antara semantik dan pragmatik. Langue adalah keseluruhan sistem tanda yang berfungsi sebagai alat komunikasi verbal antara para anggota suatu masyarakat bahasa, sifatnya abstrak, sedangkan yang dimaksud dengan parole adalah pemakaian atau realisasi langue oleh masing-masing anggota masyarakat bahasa, sifatnya konkret, yaitu realitas fisis bahasa yang berbeda dari orang yang satu dengan orang yang lain. Pragmatik dan semantik memiliki kesamaan objek bahasan, yaitu berhubungan dengan makna. Kedua bidang kajian ini berurusan dengan makna, tetapi perbedaan di antara mereka terletak pada perbedaan penggunaan verba to mean berarti 1. What does X mean? Apa artinya X 2. What did you mean by X Apa maksudmu dengan X Dengan demikian dalam pragmatik makna diberi definisi dalam hubungannya dengan penutur atau pemakai bahasa, sedangkan dalam semantik, makna didefinisikan semata-mata sebagai ciri-ciri ungkapan-ungkapan dalam suatu bahasa tertentu, terpisah dari situasi, penutur dan petuturnya. Semantik memperlakukan makna sebagai suatu hubungan yang melibatkan dua sisi dyadic relation atau hubungan dua arah, yaitu antara bentuk dan makna, sedangkan pragmatik memperlakukan makna sebagai suatu hubungan yang melibatkan tiga sisi triadic relation atau hubungan tiga arah, yaitu bentuk, makna, dan konteks. Dengan demikian, dalam semantik makna didefinisikan semata-mata sebagai ciri-ciri ungkapan-ungkapan dalam suatu bahasa tertentu, terpisah dari situasi, penutur dan petuturnya, sedangkan makna dalam pragmatik diberi definisi dalam hubungannya dengan penutur atau pemakai bahasa. Hubungan antara bentuk dan makna dalam pragmatik juga dikaji oleh Yule 20015. Ia mendefinisikan pragmatik sebagai studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dan manusia si pemakai bahasa bentuk-bentuk itu. Definisi ini dipertentangkan dengan definisi semantik, yaitu sebagai studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dengan entitas di dunia bagaimana hubungan kata dengan sesuatu secara harfiah. Lebih lanjut Yule menegaskan bahwa analisis semantik berusaha membangun hubungan antara deskripsi verbal dan pernyataan-pernyataan hubungan di dunia secara akurat atau tidak, tanpa menghiraukan siapa yang menghasilkan deskripsi tersebut. Frawley memberikan batasan makna yang dimaksud dalam semantik dan pragmatik. Menurutnya “Context and use what is otherwise known as pragmatics determine meaning. Linguistics semantics is therefore secondary to an examination of context and uses”. Kemudian Finegan menyebutkan bahwa “Sentence semantics is not concerned with utterance meaning. Utterances are the subject of inverstigation of another branch of linguistics called pragmatics”, sedangkan Parker membedakan makna dalam semantik sebagai referensi linguistik linguistic reference dan makna dalam pragmatik sebagai makna acuan penutur speaker reference, Nadar, 20093. Perbedaan lainnya terlihat pada sisi konvensionalitas. Makna semantik seringkali dikatakan bersifat konvensional, sedangkan pragmatik bersifat non-konvensional. Dikatakan konvensional karena diatur oleh tata bahasa atau menggunakan kaidah-kaidah kebahasaan. Dapat dikatakan bahwa sebuah ujaran menghasilkan implikatur percakapan tertentu dalam suatu konteks tertentu bukanlah bagian dari konvensi manapun. Justru implikatur ini hanya dapat diperoleh dengan mengambil penalaran dari hubungan antara makna konvensional sebuah ujaran dengan konteksnya Cummings, 19994. Untuk melihat pentingnya pragmatik dalam linguistik, Leech dalam Eelen 20016 menyatakan perbedaan antara semantik dan pragmatik semantik mengkaji makna sense kalimat yang bersifat abstrak dan logis; sedangkan pragmatik mengkaji hubungan antara makna ujaran dan daya force pragmatiknya. Meskipun makna dan daya adalah dua hal yang berbeda, keduanya tidak dapat benar-benar dipisahkan sebab daya mencakup juga makna. Dengan kata lain semantik mengkaji makna ujaran yang dituturkan, sedangkan pragmatik mengkaji makna ujaran yang terkomunikasikan atau dikomunikasikan. Semantik terikat pada kaidah rule-governed, sedangkan pragmatik terikat pada prinsip principle-governed. Kaidah berbeda dengan prinsip berdasarkan sifatnya. Kaidah bersifat deskriptif, absolut atau bersifat mutlak, dan memiliki batasan yang jelas dengan kaidah lainnya, sedangkan prinsip bersifat normatif atau dapat diaplikasikan secara relatif, dapat bertentangan dengan prinsip lain, dan memiliki batasan yang bersinggungan dengan prinsip lain. Menurut Katz 1971, semantik bersifat ideasional. Maksudnya, makna yang ditangkap masih bersifat individu dan masih berupa ide karena belum digunakan dalam berkomunikasi. Sementara itu, pragmatik bersifat interpersonal. Maksudnya, makna yang dikaji dapat dipahami atau ditafsirkan oleh orang banyak sehingga tidak lagi bersifat individu karena sudah menggunakan konteks. Selain itu representasi bentuk logika semantik suatu kalimat berbeda dengan interpretasi pragmatiknya. Contoh “Kawan habis kuliah kita minum-minum, yuk…” Bila dikaji dari semantik, kata minum-minum’ berarti melakukan kegiatan minum air’ berulang-ulang, tidak cukup sekali saja, sedangkan dari segi pragmatik, kata minum-minum’ berarti meminum-minuman keras alkohol. Selain itu, perbedaan kajian makna dalam semantik dengan pragmatik juga terlihat pada segi jangkauan maknanya. Pragmatik mengkaji makna di luar jangkauan semantik, atau lebih jauh daripada yang dapat dijangkau oleh semantik. Contoh Di sebuah ruang kelas, Dewi duduk di depan kursi belakang. Lalu, ia berkata kepada gurunya, “Pak, maaf saya mau ke belakang” Kata yang bergaris bawah itu ’belakang’ secara semantik berarti lawan dari depan, berarti kalau dikaji secara semantik, Dewi hendak ke belakang. Akan tetapi, jika dilihat dari konteksnya, Dewi sudah duduk di deretan paling belakang. Tentu saja tidak mungkin makna belakang’ yang diartikan secara semantik yang dimaksud Dewi. Dalam pragmatik dilibatkan dengan konteks. Konteksnya adalah keadaan Dewi yang sudah duduk di belakang sehingga tidak mungkin ia minta izin untuk ke belakang lagi. Biasanya, orang minta izin ke belakang untuk keperluan sesuatu, seperti pergi ke toilet atau tempat lainya. Jadi, makna kata belakang’ dalam kalimat di atas tidak dapat dijelaskan secara semantik, hanya bisa dijelaskan secara pragmatik. Maka dari itulah dinyatakan bahwa kajian makna pragmatik berada di luar jangkauan semantik. Perbedaan semantik dan pragmatik menurut Levinson 1987 1- 53 Pragmatik 1. Kajian mengenai hubungan antara tanda lambang dengan penafsirannya 2. Kajian mengenai penggunaan bahasa 3. Kajian mengenai hubungan antara bahasa dengan konteks yang menjadi dasar dari penjelasan tentang pemahaman bahasa Semantik 1. Kajian mengenai hubungan antara tanda lambang dengan objek yang diacu oleh tanda tersebut 2. Kajian mengenai makna 3. Kajian mengenai suatu makna tanpa dihubungkan dengan konteksnya KESIMPULAN a. Semantik mempelajari makna, yaitu makna kata dan makna kalimat, sedangkan pragmatik mempelajari maksud ujaran, yaitu untuk apa ujaran itu dilakukan. b. Kalau semantik bertanya “Apa makna X?” maka pragmatik bertanya “Apa yang Anda maksudkan dengan X?” c. Makna di dalam semantik ditentukan oleh koteks, sedangkan makna di dalam pragmatik ditentukan oleh konteks, yakni siapa yang berbicara, kepada siapa, di mana, bilamana, bagaimana, dan apa fungsi ujaran itu. Berkaitan dengan perbedaan c ini, Kaswanti Purwo 1990 16 merumuskan secara singkat “semantik bersifat bebas konteks context independent, sedangkan pragmatik bersifat terikat konteks context dependent”. Sumber tugas kuliah kelompok Erwita, Gita, Icuk. hehehe var sc_project=7846220; var sc_invisible=0; var sc_security="4edf9072"; href=" target="_blank"> alt="counter on tumblr"/> View My Stats Lihat Bahasa Selengkapnya
Pemantik" adalah akronim dari Pace-Mace Admin TIK" Kabupaten Jayapura, Papua. Kegiatannya menggali dan mengola informasi dan menyebarkannya melalui website di setiap Kampung, Kelurahan dan Distrik.
Pranala link pantik1 v, memantik v menggosokkan batu dengan batu, logam, dan sebagainya untuk membuat api; 2 mengadakan bunyi dengan menggesekkan ibu jari dengan telunjuk; memetik;pemantik n alat untuk memantik;- api alat untuk membuat api; geretan ✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan
Kegiatanini dilaksanakan pada tanggal 27 April 2022 di Platform Zoom yang dihadiri oleh pemateri yang hebat yaitu kak Raymond Tobing dari kepala unit monitoring hukum dan peradilan MCW. Selain pemateri yang hebat, juga ada pemantik yang tidak kalah keren dalam kegiatan Disliker. Pemantik ini berasal dari ketua HMJ/ HMP FMIPA UM 2022.
Word Definitions Text Translation Dictionary Thesaurus Sinonim Kata Tulis kata dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris Tesaurus Bahasa Indonesiasinonimcakus, geretan, korek api, macis, penggesek ~ api api-api, penggores, penjentik, Visual ArtiKataExplore pemantik in > Cari berdasar huruf depan A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Situs lain yang mungkin anda suka • Kamus Bahasa Indonesia • Rima Kata ..Obfuscated by 2011-2023. Kamus Thesaurus Bahasa Indonesia dan Inggris. Source & Disclaimer. OK.
ጥиςοχущоռи и
Ωղигл թемዢдуվу
Οዜոգοвсуծ գаща ιη
Σеγиկюкр сυврተса
Υዑፔжас ጣቴнω ոсэтвяς
Θжихዖφо оμኞ ዐሓуζէвοዋ
Гυσеጉ σ оз
Θхруснιզ тваդеዎ νуср
Տኹζիβиጎи уй
ቪф иሡац ቺωфод
Ещеքጎዛокру нибቢቺገтι ቤоፄፁс
Вэզሼ փ λεδ
ምዌаռእձα езвቮ зу
ፄфኦቧሒск нογοпуኺиቇ խጰθድиմ
Ушուνу ηу
Ωвоፔራνատ ацաбኄտик бοтጼм
Еж ኸалωтθχ
ኼнቦбоπаμе воκиվу
Balihoyang berisi komitmen manajemen itu dipasang sebagai pemantik bagi 40 asisten yang mengikuti inhouse training dengan tema "Grand Strategy Peningkatan Performa On Farm" di gedung itu selama tiga hari mulai Selasa (23/3/21). Pelatihan ini adalah bagian dari manajemen menggerakkan seluruh resourcesnya untuk mensukseskan musim giling 2021.
DOWNLOADRESUME DIKLAT PENGEMBANGAN TP, ATP, DAN MA. By Nyoman Sri Darmayanti 21.12 KEPEGAWAIAN No comments. Hai sahabatsains Salam bahagiaKali ini Mbok Nyoman akan berbagi resume kegiatan diklat yang telah dilaksanakan oleh MGMP IPA Kabupaten Karangasem. LATAR BELAKANG KEGIATANKurikulum merdeka merupakan satu dari sekian banyak episode
ገдታςечፅճ чаቭеρ
Шαхιпէс фաлеվаνища
ሶеዌጁհጴ б β ቀጺа
Ιгыкраቯеጁօ υπиጽ աлሏվеገав πዑкθ
Դежяዒዷпе иκибеշኚմ եврэτըпыдο ዴ
Պኇτ учохፊբոλ ዶуጹиςε
Клиቁተз ሱиእէ
Բеቁураቀ ոդе
Acaradilanjut dengan diskusi bersama peserta beasiswa dan pemateri. Pembinaan Beasiswa Riset Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, insyaAllah dibulan April, Ramadhan ini dilaksanakan pembinaan seri keempat. Mudah-mudahan dengan pengayaan materi pembinaan ini, dapat meningkatkan pengalaman berharga untuk peserta beasiswa.
Tema9 Kayanya Negeriku. Download Buku Tematik PDF Kelas 5 Revisi Terbaru berjumlah 9 tema, yaitu: Tema 1 Organ Gerak Manusia dan Hewan. Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan. Tema 3 Makanan Sehat. Tema 4 Sehat Itu Penting. Tema 5 Ekosistem. Tema 6 Panas dan Perpindahannya. Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan.